Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

India Waspada Setelah Seorang Anak Meninggal Karena Virus Nipah di Kerala

Foto : BBC/Reuters

Negara bagian Kerala disebut-sebut sebagai salah satu tempat yang paling berisiko terkena virus Nipah di dunia.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Otoritas kesehatan di negara bagian Kerala, India telah mengeluarkan peringatan setelah seorang anak laki-laki berusia 14 tahun meninggal karena virus Nipah.

Dikutip dari BBC, 60 orang lagi telah diidentifikasi berada dalam kategori berisiko tinggi terkena penyakit tersebut.

Menurut Menteri Kesehatan Kerala, Veena George, mengatakan anak laki-laki itu berasal dari kota Pandikkad dan mereka yang melakukan kontak dengannya telah diisolasi dan diuji.

Masyarakat di wilayah tersebut diminta untuk mengambil tindakan pencegahan seperti mengenakan masker di tempat umum dan tidak mengunjungi orang di rumah sakit.

Apa itu Virus Nipah?

Infeksi virus Nipah adalah "penyakit zoonosis" yang ditularkan dari hewan seperti babi dan kelelawar buah ke manusia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO telah menggambarkan virus tersebut sebagai patogen prioritas karena potensinya untuk memicu epidemi.

Apa Aaja Gejalanya?

Gejala awal mungkin termasuk:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Muntah
  • Sakit tenggorokan

Pada beberapa orang, gejala ini dapat diikuti dengan:

  • Pusing dan/atau mengantuk
  • Dan/atau kesadaran yang berubah
  • Dan/atau ensefalitis akut yang berubah
  • Dan/atau pneumonia atipikal
  • Dan/atau masalah pernapasan berat lainnya

Seberapa Mematikan?

Orang yang terjangkit virus ini terkadang tidak menunjukkan gejala yang nyata, sementara yang lain menunjukkan tanda-tanda masalah pernapasan akut. Dalam kasus yang parah, infeksi Nipah dapat mengakibatkan ensefalitis janin - kondisi serius yang mempengaruhi otak.

Angka kematian pasien yang tertular virus ini tinggi karena belum ada obat atau vaksin yang tersedia untuk mengobati infeksi tersebut. Perawatan yang diberikan terbatas pada penanganan gejala dan perawatan suportif.

Bagaimana Virus Nipah Menyebar?

Penyakit ini dapat menular melalui makanan yang terkontaminasi dan melalui kontak dengan orang yang terinfeksi.

Para ahli mengatakan, karena hilangnya habitat, hewan hidup lebih dekat dengan manusia dan ini membantu virus berpindah dari hewan ke manusia.

Pemerintah negara bagian Kerala baru-baru ini mengumumkan sedang membuat rencana aksi untuk mencegah wabah Nipah.

Tahun lalu, pihak berwenang di negara bagian itu menutup sekolah dan kantor setelah mengkonfirmasi lima kasus.

Di Mana Virus Nipah Ditemukan?

Menurut WHO, dua wabah pertama pada tahun 2001 dan 2007 keduanya dilaporkan di negara bagian Benggala Barat.

Pada tahun 2018, 17 orang tewas dalam wabah di distrik Kozhikode dan Malappuram di negara bagian selatan Kerala.

Virus ini telah dikaitkan dengan puluhan kematian di negara bagian Kerala sejak pertama kali dilaporkan di sana pada tahun 2018.

Remaja berusia 14 tahun itu meninggal pada hari Minggu, sehari setelah ia dipastikan terinfeksi virus tersebut, menurut laporan media India.

Wilayah Kerala disebut-sebut sebagai wilayah yang paling berisiko secara global terhadap virus tersebut. Sebuah investigasi yang dipublikasikan Reuters tahun lalumenemukan bahwa Kerala, yang merupakan negara bagian tropis dan mengalami urbanisasi cepat serta penebangan pohon yang cepat, menciptakan "kondisi ideal bagi virus seperti Nipah untuk muncul".

Apa itu Kelelawar Buah?

Kelelawar buah, yang juga disebut "kelelawar raksasa", adalah kelompok yang terdiri dari beberapa kelelawar terbesar di dunia. Mamalia ini, yang biasanya ditemukan di daerah tropis dan subtropis, merupakan inang alami bagi virus Nipah.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top