India Sukses Luncurkan Aditya-L1, Misi Pertamanya ke Matahari
Aditya-L1, misi luar angkasa pertama India ke Matahari lepas landas dari landasan peluncuran di Sriharikota pada Sabtu (2/9) pagi.
Studi ini akan membantu para ilmuwan memahami aktivitas matahari, seperti angin matahari dan jilatan api matahari, serta pengaruhnya terhadap bumi dan cuaca dekat ruang angkasa secara real time.
Mantan ilmuwan ISRO Mylswamy Annadurai mengatakan, Matahari terus-menerus mempengaruhi cuaca bumi melalui radiasi, panas dan aliran partikel serta medan magnet.Pada saat yang sama, katanya, hal ini juga berdampak pada cuaca luar angkasa.
"Cuaca luar angkasa berperan dalam seberapa efektif fungsi satelit. Angin matahari atau badai dapat mempengaruhi perangkat elektronik di satelit, bahkan merusak jaringan listrik. Namun ada kesenjangan dalam pengetahuan kita tentang cuaca luar angkasa," kata Annadurai kepada BBC.
India memiliki lebih dari 50 satelit di luar angkasa yang menyediakan banyak layanan penting bagi negara tersebut, termasuk jaringan komunikasi, data cuaca, dan membantu memprediksi serangan hama, kekeringan, dan bencana yang akan datang.
Menurut Kantor Urusan Luar Angkasa PBB (UNOOSA), sekitar 10.290 satelit masih berada di orbit Bumi, dan hampir 7.800 di antaranya beroperasi saat ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya