Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi

India Setujui Penggunaan Darurat Dua Vaksin

Foto : AFP/Arun SANKAR

Latihan Vaksinasi - Seorang petugas medis sedang mempersiapkan alat suntik dalam latihan vaksinasi Covid-19 di sebuah pusat kesehatan di Kota Chennai, India, pada Sabtu (2/1). Pelatihan vaksinasi bagi petugas medis ini dilaksanakan karena India menargetkan bisa melakukan vaksinasi Covid-19 massal untuk semua populasinya hingga pertengahan tahun ini.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW DELHI - India pada Minggu (3/1) telah mengeluarkan izin untuk penggunaan darurat atas dua vaksin agar negara itu bisa segera melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara massal.

Vaksin yang disetujui penggunaannya itu adalah yang dikembangkan AstraZeneca dan Oxford University, serta vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi lokal, Bharat Biotech.

"Vaksin-vaksin dari AstraZeneca dan Oxford University serta Bharat Biotech telah mendapatkan persetujuan penggunaan secara terbatas dalam situasi darurat," kata ketua Badan Pengawas Obat India, VG Somani.

Bharat Biotech sebenarnya belum menuntaskan uji fase 3 atas vaksin Covid-19 yang dikembangkan mereka, namun Somani mengatakan bahwa vaksin buatan perusahaan farmasi lokal ini penggunaannya disetujui secara terbatas suntikan perusahaan telah disetujui untuk penggunaan terbatas bagi kepentingan publik sebagai tindakan pencegahan dan agar memiliki lebih banyak pilihan untuk vaksinasi, terutama dalam kasus infeksi oleh varian baru virus korona.

Dalam konferensi pers, Somani menegaskan bahwa pihak regulator obat tidak akan pernah menyetujui apapun jika ada masalah keamanan sekecil apapun. "Vaksinnya 100 persen aman," kata Somani seraya menambahkan bahwa efek samping seperti demam ringan, nyeri dan alergi umum terjadi pada setiap pemberian vaksin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top