India Mengalami Lonjakan Kasus Bunuh Diri di Kalangan Buruh
Sebagian besar pekerja harian menganggur, termasuk setelah November 2020 dan di sebagian besar awal tahun 2021. Sektor-sektor seperti real estate, konstruksi, infrastruktur, dan pembangunan perkotaan membutuhkan waktu untuk memulai kembali proyek.
"Karena ketidakpastian tentang pekerjaan dan pendapatan, mereka (pekerja bergaji harian) harus sering bermigrasi, kehilangan jaminan sosial, tidak memiliki tabungan, dan terlilit utang," kata Nelson Vinod Moses, pendiri Yayasan Pencegahan Bunuh Diri India.
"Banyak yang memiliki tingkat alkoholisme tinggi, tidak ada asuransi kesehatan, diperlakukan dengan buruk, dan bekerja dalam kondisi berbahaya," tambah dia.
Tina Gupta, seorang psikoterapis yang telah mempelajari pola perilaku, mengutip sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology and Community Health yang menunjukkan bahwa kenaikan upah minimum sebesar 1 dollar AS dikaitkan dengan penurunan tingkat bunuh diri antara 3,5 dan 6 persen di antara orang-orang dengan pendidikan SMA atau kurang.
"Studi ini menunjukkan bagaimana upah rendah berkaitan dengan risiko bunuh diri yang tinggi di antara mereka yang rentan. Pekerja berupah harian termasuk yang termiskin," kata dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya