India Hadapi Pandemi 'Kuman Super' yang Kebal Antibiotik
Situasi semakin memburuk, kemunculan patogen kebal-obat yang menyerang paru-paru pasien di unit perawatan krisis membuat para dokter khawatir.
Sebuah studi terhadap pasien Covid-19 menemukan lebih dari setengah dari mereka yang tertular infeksi kebal-obat meninggal dunia.
Seiring harga antibiotik turun sementara biaya diagnostik tetap tinggi, dokter lebih suka meresepkan obat daripada memesan uji laboratorium.
"Dokter kadang-kadang tidak yakin apa sebenarnya yang mereka obati, dan mereka ingin mengobati semua kemungkinan penyakit dengan menggunakan obat spektrum luas," kata Walia.
Infeksi di rumah sakit juga patut disalahkan. Pasien kerap diberikan antibiotik untuk mengompensasi higiene dan sanitasi RS yang buruk, "karena tidak ada dokter yang ingin kehilangan pasien karena infeksi".
"Ini adalah badai yang sempurna dalam situasi India. Ada banyak penyakit menular, kurangnya pengendalian infeksi, dan banyak konsumsi antibiotik yang tidak perlu," kata Ramanan Laxminarayan, Direktur One Health Trust, sebuah kelompok kajian kesehatan masyarakat global.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya