Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Laporan BPS I Masyarakat Masih Menganggap "Jatah Preman" itu Sesuatu yang Wajar

Indeks Perilaku Antikorupsi Stagnan Lima Tahun Terakhir

Foto : Sumber: BPS - koran jakarta /ones
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut dia, indeks tersebut menggambarkan perilaku dan pengalaman seseorang terkait korupsi skala kecil (petty corruption), serta grand corruption atau penyalahgunaan kekuatan tingkat tinggi yang menguntungkan segelintir orang dengan mengorbankan masyarakat.

Lebih lanjut, dia mengatakan IPAK 2024 dihitung berdasarkan hasil survei perilaku antikorupsi yang dilaksanakan di 186 kabupaten/kota sampel untuk estimasi level nasional. Jumlah sampel blok sensus dalam survei ini sebanyak 1.100, dengan target jumlah sampel rumah tangga mencapai 11.000.

Survei IPAK dilaksanakan secara tatap muka pada 22 April-22 Mei 2024 dengan data yang terkumpul mencakup pendapat atau persepsi terhadap kebiasaan di masyarakat dan pengalaman berhubungan dengan layanan publik dalam hal penyuapan, gratifikasi, pemerasan, serta nepotisme. IPAK Indonesia dalam kurun lima tahun terakhir mengalami stagnasi di angka 3,8 hingga 3,9 poin.

Semakin Buruk

Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi, yang diminta tanggapannya mengatakan pesimisme masyarakat saat ini sangat wajar, dan sepertinya ke depan semakin buruk. Setidaknya hal ini disebabkan beberapa hal, pertama, dalam kurun waktu lim tahun terakhir, korupsi semakin menjadi dan di semua lini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top