Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indeks Keselamatan Berkendara di Indonesia Mencapai 76%

Foto : istimewa

Webinar bertajuk Indonesia Bangkit: Pulihnya Mobilitas dan Tingkatkan Kesadaran Berperilaku Aman dan Selamat Saat Berada di Jalan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Adira Insurance menggelar program I Wanna Get Home Safely (IWGHS), sebuah kampanye yang menggaungkan pesan keselamatan jalan bagi masyarakat. Dan program tersebutmenunjukkan bahwa rata-rata indeks keselamatan berkendara di Indonesia mencapai 76%.
Dikatakan olehDirektur Adira Insurance,Wayan Pariama bahwa salah satu program dalam IWGHS adalah Indonesia Road Safety Award (IRSA) dengan melakukan riset terkait implementasi program keselamatan jalan di pemerintah kota dan kabupaten serta persepsi masyarakatnya.
Dan berbeda dari program IRSA sebelumnya, riset tahun ini berfokus pada perilaku berkendara masyarakat Indonesia yang mencakup tiga aspek yaitu pengetahuan/knowledge, sikap/attitude, dan perilaku/behavior.
"Hasil riset menunjukkan bahwa rata-rata indeks keselamatan berkendara di Indonesia mencapai 76%. Nilai tersebut didapat dari aspek pengetahuan mencapai 87%, aspek sikap mencapai 83% serta aspek perilaku memiliki indeks terendah yaitu 58%," kata Wayan pada webinar bertajuk Indonesia Bangkit : Pulihnya Mobilitas dan Tingkatkan Kesadaran Berperilaku Aman dan Selamat Saat Berada di Jalan, Selasa (30/3).
Ia juga menambahkan riset ini dilakukan dalam periode 3 bulan sejak Oktober 2020. Riset dilakukan berdasarkan 1.500 responden yang tersebar di 15 Kota besar di Indonesia, yaitu; DKI Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Medan, Padang, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, dan Makassar.
Wayan juga menegaskan bahwa keselamatan jalan merupakan tanggung jawab kita bersama. Kesadaran dan perilaku mengemudi yang aman sangat penting dalam mendukung keselamatan jalan. Hal ini harus menjadi perhatian oleh semua pihak. Dan pihaknya senantiasa berkomitmen untuk dapat berkontribusi dalam mendukung dan menggalakkan peningkatan keselamatan jalan di Indonesia.
"Kami berharap riset ini dapat membantu mendefinisikan indeks keselamatan berkendara dari pemetaan profil berkendara masyarakat Indonesia dan mengukur risiko dari perilaku masyarakat Indonesia di jalan. Risiko dalam temuan ini tentunya harus dikelola untuk dapat mewujudkan keselamatan jalan," katanya.
Selain itu, kata Wayan, pihak juga berharap riset ini dapat menjadi inspirasi maupun referensi bagi Pemerintah, komunitas, lembaga swadaya masyarakat, pihak swasta lainnya dan masyarakat untuk menerapkan sistem tata kelola keselamatan jalan yang lebih baik di Indonesia.

Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top