Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indeks Inklusi Fintech Indonesia Harus Mengejar Asean

Foto : Dok KBRI Singapura
A   A   A   Pengaturan Font

Sepanjang 2020 transaksi yang dilakukan secara online diperkirakan mencapai 201 triliun rupiah. Penyaluran pendanaan melalui perusahaan fintech menyentuh 155,9 triliun rupiah, naik hingga lebih dari 90 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Webinar ini diikuti lebih dari 140 peserta dari kalangan industri fintech Singapura dan Indonesia. Dubes RI Singapura juga berharap perusahaan-perusahaan fintech dapat ikut mendorong literasi fintech masyarakat Indonesia dan membantu integrasi para pelaku bisnis terutama dari UMKM ke jaringan ekonomi digital.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Group Inovasi Keuangan Digital dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Triyono Gani memaparkan lanskap perkembangan fintech di Indonesia dan kerangka peraturan atau perijinan bagi perusahaan fintech di Indonesia.

Pembicara lain yang berpartisipasi dalam webinar ini adalah Yong Sheng Le dari Monetary Authority of Singapore, yang memaparkan ekosistem pengembangan industri fintech di Singapura dan sejumlah dukungan teknis, serta pendanaan dari pemerintah Singapura untuk pengembangan startup di sektor fintech Singapura.

Ada juga pembicara lainnya, yaitu Terrece Oh dari Western Union, Edwin Kusuma dari Finantier Technology Indonesia, Kelvin Teo dari Modalku, dan Rolly Lahagu dari Standard Chartered Bank yang menyampaikan pandangan mengenai pengalaman mereka dalam mengembangkan perusahaan, dan upaya mereka memfasilitasi inklusi para pelaku bisnis ke dalam platform mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top