Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jelang Nataru I Sejumlah Harga Barang Naik Dua Pekan Terakhir

Indef: DKI Perlu Kendalikan Harga dan Inflasi

Foto : Antara

Direktur Program Indef, Esther Sri Astuti

A   A   A   Pengaturan Font

Perlu pengawasan agar pendistribusian stok bahan pangan lancar dari hulu sampai hilir. Sebab percuma ada stok, tapi distribusi tersendat.

JAKARTA - Direktur Program Indef, Esther Sri Astuti, minta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjaga stok pangan kebutuhan pokok agar harga dan inflasi stabil. "Pemerintah harus menjaga stabilitas harga agar jangan sampai inflasi terlalu tinggi," ujarnya, di Jakarta, Rabu (7/12).

Untuk menjaga stabilitas harga, stok pangan harus terjaga, terutama barang-barang yang memang menjadi kebutuhan hidup orang banyak. Ester menambahkan, selain menjaga stok pangan, distribusi barang pangan harus lancar. Kalau stok barang ada, tapi distribusi barang tidak lancar, inflasi akan terjadi. "Jadi, harga akan tetap melambung apabila distribusi stok pangan terhambat," ujarnya.

Menurut Esther, Bank Indonesia perlu meningkatkan suku bunga agar tidak terjadi inflasi. Kalau inflasi tinggi, jumlah uang beredar di pasar berarti lebih banyak."Untuk menyerap jumlah uang di pasar biasanya Bank Indonesia meningkatkan suku bunga, sehingga orang berbondong-bondong untuk lebih suka menabung daripada belanja," tutur Esther.

Menurut Esther, perlu ada pengawasan pendistribusian stok bahan pangan dari hulu sampai hilir. Untuk itu, Pemprov DKI mesti mengawasi distributor-distributor besar. "Karena pemain pangan cuma sedikit. Demikian juga pemain minyak goreng juga sedikit. Pemain beras pun sedikit. Distributor besar perlu diawasi, jangan sampai terjadi penimbunan stok," ucap Esther.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meninjau Pasar Induk Kramat Jati untuk memastikan ketersediaan stok dan pasokanpangan tetap terjaga. Selain itu, untuk pengendalian inflasi dan menjaga kestabilan harga menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top