Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi

Incar Dana Segar, BJBR Terbitkan Saham Baru

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mengincar dana segar dengan menambah modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement.

Demikian keterbukaan informasi BJBR ke Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin. Disebutkan, Bank BJB akan menerbitkan 360.100.000 (360,10 juta saham) dengan nilai nominal 250 rupiah.

Jumlah itu 3,71 persen dari modal ditempatkan dan disetor penih dalam perseroan yang akan ditawarkan khusus kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten, dan pemerintah kota serta kabupaten se-Jawa Barat dan Banten.

Adapun harga yang ditawarkan tidak lebih rendah dari 1.900 per saham rupiah. Hal itu berdasarkan ketentuan dalam Peraturan PencatatanBEI Nomor A-1 Keputusan Nomor Kep-00001/BEI/01-2014 pada 20 Januari 2014.

Jadi harga rata-rata 25 hari penutupan perdagangan saham perseroan di BEI mulai 28 September 2018 hingga 1 November 2018.

Dana hasil private placement ini untuk memperkuat struktur permodalan yang kemudian digunakan untuk ekspansi kredit. Pelaksanaan private placement ini dengan menawarkan saham seri A kepada pemerintah daerah di Jawa Barat dan Banten yang telah memiliki saham seri A dan pemerintah daerah hasil pemekaran.

Adapun pemerintah daerah hasil pemekaran itu antara lain Pemerintah Kota Serang, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Total dana yang akan diraup dari hasil private placement sebesar 684,19 miliar rupiah. Dana itu terbagi atas modal ditempatkan dan disetor 90,02 miliar rupiah dan tambahan modal disetor 594,16 miliar rupiah.

Dengan ada tambahan modal itu, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perseroan semula 17,53 persen menjadi 18,26 persen. Untuk melaksanakan aksi korporasi ini, Bank BJB akan gelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Desember 2018.

Sebelumnya, Bank BJB mencatatkan pertumbuhan kinerja positif tengah ketidakpastian ekonomi global.

Selain itu, sentimen negatif dari eskalasi perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Pada kuartal III 2018, BJB membukukan laba bersih sebesar 1,3 triliun rupiah atau tumbuh sebesar 25,4 persen (yoy) dan total aset Bank BJB tercatat sebesar 114,1 triliun rupiah.Ant/AR-2

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top