INASGOC Undang Media Internasional
Ratna Irsana
Foto: istimewaJAKARTA - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) mengundang perwakilan lembaga media internasional untuk mengikuti konferensi pers tentang Asian Games ke-18 di Jakarta, pada 2-3 April mendatang.
INASGOC, seperti dipantau Antara dalam situs resmi Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Jakarta, kemarin, akan menanggung biaya penginapan masing-masing untuk satu perwakilan dari satu lembaga media internasional selama tiga malam di Jakarta.
Pada Senin (2/4), konferensi pers berisi penjelasan INASGOC terkait mekanisme peliputan kejuaraan multi-cabang olahraga tertinggi di Asia itu, termasuk persiapan yang harus dilakukan setiap media peliput.
INASGOC akan mengajak seluruh perwakilan media yang mengikuti konferensi pers internasional itu pada kunjungan ke arena-arena pertandingan maupun nonpertandingan di Jakarta yang akan dipakai dalam Asian Games 2018 pada Selasa (3/4). Kunjungan itu terfokus pada kawasan olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, menyusul upacara pembukaan dan penutupan Asian Games akan berlokasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kegiatan konferensi pers internasional pada April itu merupakan rangkaian kegiatan Departemen Media dan Hubungan Masyarakat INASGOC setelah pembukaan akreditasi media Asian Games 2018 pada Maret.
INASGOC mulai membuka akreditasi media Asian Games ke-18 dengan mekanisme pendaftaran mandiri secara dalam jaringan (online). Media yang akan meliput, diminta mengajukan permohonan akun melalui surat elektronik ke alamat [email protected].
"Kuota untuk setiap media sebanyak delapan orang. Kami yang akan memberitahukan jumlah kuota yang tersedia jika perwakilan media mengisi lebih dari delapan orang," kata Direktur Media dan Hubungan Masyarakat INASGOC Ratna Irsana.
INASGOC membatasi pengisian formulir jurnalis peliput Asian Games pada 14 April setelah perwakilan masing-masing media mendapatkan akun akreditasi dari INASGOC. ion/Ant/S-2
Redaktur: Sriyono
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- PDIP Sebut Dugaan Politisasi Hukum Makin Kuat
- Geger! PSM Makassar Diduga Langgar Aturan di Menit Akhir saat Melawan Barito Putera
- Terowongan Silaturahim Dibuka Bagi Umat Katolik yang Misa Hari Ini
- Puncak Mudik Nataru di Pelabuhan Tanjung Priok Sudah Lewat
- Respons PDIP Soal Penetapan Hasto Jadi Tersangka KPK