Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Usaha - Pemprov Kalimantan Utara Menyediakan Lahan untuk Inalum

Inalum Akan Bangun Klaster Industri Aluminium

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Induk usaha (holding) badan usaha milik negara (BUMN) industri pertambangan, PT Inalum (Persero) akan mengembangkan proyek pembangunan klaster industri aluminium di Kalimantan Utara. Untuk itu, Inalum menggandeng Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam rangka mengoptimalkan potensi sumber daya di daerah.

Seperti diketahui, Kalimantan Utara memiliki potensi sumber daya air yang melimpah sehingga sangat baik bagi pembangunan Pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA), yang merupakan sumber energi. Inalum di sisi lain sangat memerlukan pasokan listrik yang besar untuk melakukan ekspansi pengembangan klaster industri aluminium.

Direktur Pelaksana Inalum, Oggy A Kosasih, mengatakan pembangunan klaster industri aluminium Kalimantan Utara akan memberikan efek berganda bagi masyarakat, baik berupa tumbuhnya industri ikutan ataupun industri pendukungnya yang sekaligus terbukanya lapangan pekerjaan sehingga perputaran ekonomi cepat berkembangnya.

Bagi Indonesia dengan bertambahnya kapasitas smelter aluminium secara langsung dapat memenuhi kebutuhan domestik yang berdampak pada penghematan devisa karena merupakan substitusi impor, sedangkan kelebihannya dapat diekspor sehingga menghasilkan devisa bagi negara. "Kami memiliki target pengembangan produk aluminium sampai dengan dua juta ton yang dilakukan secara bertahap.

Smelter kami di Kuala Tanjung hanya dapat menghasilkan 300.000 ton aluminium per tahun dengan maksimum hingga 500.000 ton. Dengan potensi di Kalimantan Utara, kami optimistis dapat menambah kapasitas sampai 1.500.000 ton. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan permintaan aluminium dalam negeri dan pasar ekspor yang selalu meningkat," kata Oggy, di Jakarta, Kamis (18/7).

Inalum memastikan bahwa proyek tersebut dijalankan setelah Inalum dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melakukan kajian yang mendalam dan komprehensif baik dari aspek bisnis hingga aspek pembangunan seperti studi kelayakan.

"Inalum secara detail tengah melakukan kajian potensi bisnis serta pembangunan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk proyek klaster industri aluminium ini. Dengan serangkaian kajian diharapkan potensi bisnis akan semakin tergali, dan Inalum selalu mengedepankan aspek lingkungan dalam membangun klaster ini," ujar dia.

Pemerataan Pembangunan

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie, berharap investasi Inalum bisa memberikan kebaikan terhadap masyarakat Kalimantan Utara sekaligus sebagai usaha pemerataan pembangunan di Indonesia.

"Kami berharap investasi ini akan mendorong pembangunan daerah dan pertumbuhan ekonomi, terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatkan perputaran ekonomi yang positif yang berujung pada kemakmuran Kalimantan Utara," ujar Irianto.

Di dalam nota kesepakatan disebutkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara akan menyediakan izin pembangunan klaster industri aluminium sekaligus pembangunan sarana dan prasarana pendukung operasional yang diperlukan baik infrastruktur maupun ketersediaan SDM-nya. Adapun ruang lingkup kesepakatan mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top