Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

INACA-Boeing Perluas Jaringan Penerbangan di Indonesia

Foto : Istimewa.

Pembukaan seminar tahunan Indonesia Aviation Network Recovery & Expansion di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Memasuki masa pemulihan pasca Covid-19, dunia penerbangan mulai bergeliat. Agar bisa mengoptimalkan layanan yang ada, Indonesia National Air Carriers Association (INACA) berkerjasama dengan Boeing untuk memperluas jaringan penerbangan di Tanah Air.

Untuk mendukung hal tersebut digelar seminar tahunan Indonesia Aviation Network Recovery & Expansion yang dihadiri oleh para CEO dan direktur maskapai yang membidangi network, stakeholders aviasi, praktisi aviasi, serta para akademisi.

Menurut Director of International Sales, Boeing Commercial Airplanes, Samir Belyamani sektor penerbangan Indonesia menyediakan peluang signifikan sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara.

Boeing merasa terhormat bisa bekerja sama dengan Indonesia National Air Carriers Association (INACA) untuk memungkinkan adanya dialog di seluruh industri dengan berfokus pada pemulihan perjalanan udara dan perencanaan jaringan (network planning).

"Mengingat jumlah penumpang Indonesia yang diperkirakan akan melampaui kebutuhan masa pra-pandemi dalam beberapa tahun ke depan seiring pasar domestik regional yang terus tumbuh, sangatlah penting bagi industri penerbangan Indonesia untuk terus bekerja sama menciptakan kemajuan yang lebih baik lagi menuju pemulihan," kata Samir di Jakarta, Rabu (7/12).

Ia juga menambahkan bahwa tujuan dari seminar ini adalah untuk meningkatkan kapasitas penerbangan secara efektif dan efisien agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja menyampaikan bahwa untuk menciptakan pemulihan industri penerbangan, Indonesia membutuhkan konektivitas transportasi yang terintegrasi untuk mendukung kelancaran mobilitas dan distribusi logistik, serta mengurangi disparitas ekonomi antar wilayah.

"Untuk mencapai konektivitas dan akses lalu lintas udara yang prima, diperlukan penataan kembali Hub dan Sub Hub Domestik, termasuk Hub Internasional," kata pria yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Bidang Perhubungan KADIN Indonesia.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top