Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Imunisasi Dapat Memutuskan Rantai Penularan Penyakit Berbahaya

Foto : ANTARA/Irwansyah Putra
A   A   A   Pengaturan Font

Pada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) terbaru tahun 2023, ada penambahan imunisasi wajib dari pemerintah yakni di usia dua bulan imuninsasi PCV pertama untuk cegah pneumonia, usia tiga bulan tambahan PCV kedua dan imunisasi campak rubella pada usai sembilan bulan, dan rotavirus.

Penyakit lain yang juga bisa dicegah dengan imunisasi adalah polio. Penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan ini dapat dicegah dengan pemberian imunisasi polio tetes dan suntik.

Anton mengatakan, penyakit polio 72 persen tidak bergejala, namun tiap kali anak dengan polio buang air besar sembarangan, mereka bisa menjadi agen penularan dengan 24 persen gejalanya hanya selesma atau common cold dan tidak bergejala lain.

Sedangkan satu persen lainnya dapat mengalami kelumpuhan yang sifatnya permanen baik di lengan atau tungkai. Dan dua sampai 10 persen diantara yang lumpuh akan meninggal karena menyerang ke otot pernapasan. Sampai saat ini tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan polio.

"Pencegahannya diberikan vaksin tetes sebanyak 4 dosis, 2 dosis vaksin polio yang suntik, di 4 dan 9 bulan diberikan. Cuci tangan yang benar saat menggunakan toilet, pastikan makanan dimasak dengan baik dan airnya harus bersih," kata dokter anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top