Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Importir Harus Tarik Jamur Enoki-Korsel dari Pasaran

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) meminta importir menarik dan memusnahkan produk jamur enoki dari Green Co Ltd, Korea Selatan yang tercemar. Permintaan itu juga ditujukan kepada pemilik ritel moderen serta pedagang e-commerce yang masih menjual jamur enoki Green Co Ltd, Korsel. Itu dijual dalam bentuk kemasan, sehingga tidak ada di tukang sayur atau pasar tradisional.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi menegaskan jamur enoki dari Green Co Ltd, Korsel berbahaya bagi balita, ibu hamil dan kelompok manula. "Karena itu saya minta pedagang toko moderen serta e-commerce untuk tarik kembali produknya yang sudah beredar di pasar. Ini bisa mengancam konsumen," tegas Agung dalam konferensi persnya di Jakarta, Kamis (2/7).

Tercemarnya jamur enoki-Korsel bisa dipicu oleh masalah lahan (tanah), air hingga media pembawa (saat pengiriman barang). Kementan telah memerintahkan seluruh dinas di daerah untuk melakukan pengecekan di pasar.

"Sudah ada 24 provinsi yang melapor dan tak ada temuan. Kalaupun ada tetapi jamur enoki dari Tiongkok. Ke depan Badan Karantina Pertanian-Kementan akan meningkatkan pengawasan di pintu masuk ekspor-impor komoditas,"kata Agung.

Kejadian Luar Biasa (KLB) telah terjadi di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Sementara di Indonesia belum ada. ers/E-10

Baca Juga :
Penjualan Turun

Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top