Impor Tak Stabilkan Harga Bawang
Sementara itu, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian saat ini sedang mendorong produksi bawang putih di Indonesia karena sekitar 95 persen kebutuhan bawang putih di Indonesia masih dipenuhi oleh impor dari luar negeri, khususnya Tiongkok.
"Makanya kami mendorong Kementan untuk bisa menggenjot produksi bawang putih di Indonesia. Kita ingin buat keseimbangan, kalau kita gelontorkan begitu saja (impor bawang putih) maka tidak akan ada yang mau tanam bawang putih," kata Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, usai memimpin Rapat Koordinasi Nasional Stabilisasi Harga dan Stok atau Pasokan Barang Kebutuhan Pokok Jelang Puasa dan Lebaran 2018, beberapa waktu lalu.
Dia menuturkan untuk komoditas bawang merah di dalam negeri selalu terjamin stoknya bahkan berlebih. Menurut dia, Kementerian Pertanian saat ini sedang bersemangat untuk mengembalikan eksistensi pertanian bawang putih di Indonesia dan Kementerian Perdagangan juga berusaha menjaga stabilitas harga bawang putih yang kini mencapai 13-15 ribu rupiah per kilogram. "Keseimbangan juga dengan rencana penanaman. Kalau tidak menanam, seumur-umur kita impor bawang putih," katanya. Ant/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya