Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Ekonomi | NTP pada April 2021 Turun 0,35 Persen Dibandingkan Maret 2021

Impor Gerus Daya Beli Petani

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah perlu mengambil kebijakan secara cepat dan tepat untuk memperbaiki sederet permasalahan di tata kelola pangan.

JAKARTA - Daya beli petani melemah pada April lalu. Pemerintah dianggap belum mampu mengeluarkan kebijakan secara komperehensif untuk mengatasi masalah masalah yang sudah mengemuka pada Maret lalu.

Sekretaris Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Agus Ruli, mengatakan berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Nilai Tukar Petani (NTP) pada April 2021 mencapai 102,93 atau turun 0,35 persen dibandingkan Maret 2021. Pelemahan tersebut dipengaruhi oleh penurunan NTP di dua subsektor, yakni tanaman pangan sebesar 1,18 persen dan tanaman hortikultura sebesar 2,62 persen.

"Situasi petani tanaman pangan belum membaik namun justru memburuk. Kita sebelumnya sudah menyoroti pada Maret lalu, pemerintah mengambil langkah yang tidak tepat terkait keluhan rendahnya harga gabah di tingkat petani, bahkan muncul wacana impor beras," ujar Agus Ruli di Jakarta (0/05).

Agus Ruli menuturkan, berdasarkan laporan dari anggota SPI di berbagai wilayah memang tidak terlihat ada perubahan kebijakan untuk memperbaiki masalah terkait tata kelola beras ini. "Kalau dilihat dari laporan BPS tersebut, kita lihat juga bahwa memang terjadi penurunan indeks harga yang diterima petani pada kelompok padi sebesar 1,88 persen," ujarnya.

Dia menambahkan tak hanya jenis padi-padian, tanaman pangan jenis umbi-umbian juga masih berada dalam harga relatif murah. "Khususnya ubi kayu, ini harganya murah sekali. Di Riau, kami mendapatkan informasi harga, untuk ubi kayu drop (turun) mencapai 600-800 rupiah per kg," keluhnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top