Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Ekonomi | NTP pada April 2021 Turun 0,35 Persen Dibandingkan Maret 2021

Impor Gerus Daya Beli Petani

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, pada subsektor hortikultura, penurunan terjadi akibat dari turunnya indeks harga yang diterima oleh petani di kelompok sayursayuran dan tanaman obat sebesar 3,55 persen. "Untuk jenis sayur-sayuran, memang kami mendapat laporan rata-rata ini turun semua. Di Wonosobo misalnya, sayur-sayuran seperti sawi, labu siam, kubis, sampai cabai merah ini dihargai murah sekali bahkan tidak laku di pasaran," ungkapnya.

Langkah Cepat

Karena itu, Agus Ruli mendesak pemerintah mengambil kebijakan secara cepat dan tepat untuk memperbaiki sederet permasalahan di tata kelola pangan. "Kita berharap permasalahan ini tidak berlarut dan semakin memburuk," kata Agus.

Saat ini, lanjut dia, di beberapa wilayah, untuk tanaman pangan, tengah memasuki musim tanam kedua bahkan ada yang musim tanam ketiga. "Idealnya pemerintah sudah memiliki formula untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi ke depannya," paparnya.

Koordinator Nasional Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Said Abdullah, menilai penurunan NTP pada April lalu cukup wajar, karena dipicu penurunan harga di tingkat petani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top