Impor Ganggu Harga Beras Petani
"Sudah bertahun-tahun selalu terpaksa impor beras untuk mengamankan stok menjelang Hari Raya," tegasnya.
Perlu sinkronisasi peningkatan produksi disertai demokratisasi tata niaga untuk menekan biaya transaksi, sehingga tercapai kesejahteraan petani.
Penuhi Stok
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, Senin (18/3), mengungkapkan pemerintah akan mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja. Impor tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445 H, selain mengandalkan produksi dalam negeri.
Arief menegaskan Bapanas saat ini bersiap menyambut masa panen raya padi yang diperkirakan pada Maret hingga April 2024. Dirinya optimistis petani Indonesia akan mencapai target produksi beras sehingga bakal berdampak pada penurunan harga komoditas pokok tersebut.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya