Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tragedi Titan

“Implosion", Jenis Ledakan yang Menghancurkan Kapal Selam Titan

Foto : Handout / OceanGate Expeditions / AFP
A   A   A   Pengaturan Font

"Di dasar samudra di kedalaman tempat Titanic berada kedalaman 3.800 meter, tekanannya hampir 380 kali lebih besar daripada di permukaan," ucap Luc Wille, profesor dan ketua fisika di Florida Atlantic University. "Para penyelam akan biasanya merasakan tekanan meningkat ketika menyelam semakin dalam," imbuh dia.

Menurut Wille, orang-orang selalu meremehkan dampak dari tekanan air laut di bagian dalam. Padahal pada kedalaman tersebut tekanannya lebih dari 4.400 pon atau 2.200 kilogram per inci persegi. Dengan kekuatan seperti itu, maka setiap ada cacat pada lambung Titan bisa memicu ledakan.

Ketika tim SAR merujuk ledakan kolom air (water column implosion) yang terjadi pada Titan maka mereka sedang menerangkan antara permukaan air dan dasar air laut. Pada kedalaman terjadi tekanan eksternal terhadap suatu benda yang memicu terjadinya ledakan jenis implosion yang meruntuhkan dinding kapal ke dalam. "Sebuah retakan, cacat pada bahan atau desain lambung atau kegagalan struktural dapat meledakkan kapal selam Titan," kata dia.

Apakah Angkatan Laut AS dapat mendeteksi suara ledakan itu? Menurut para ahli pasti terdeteksi. Hasil analisa data akustik yang dikumpulkan oleh lembaga itu menemukan anomali yang bisa jadi merupakan ledakan atau ledakan sekitar waktu kapal selam itu kehilangan kontak. "Kemungkinan peralatan pemantauan lain juga menangkap suara itu," kata Eric Fusil, seorang ahli kapal selam dan profesor di Fakultas Teknik Elektro dan Mekanik Universitas Adelaide.

Pihak angkatan laut dan lainnya biasanya memantau suara di lepas pantai untuk membantu penelitian spesies yang terancam punah. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top