Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendidikan Nasional I "Learning Loss" akibat Pandemi Covid-19 Butuh Akselerasi

Implementasi Kurikulum Merdeka Tak Perlu Buru-buru

Foto : Koran Jakarta/M.Ma'ruf

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI, di Jakarta, Kamis (7/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Dede menekankan, jangan sampai Kurikulum Merdeka Belajar meninggalkan sekolah-sekolah yang belum siap mengimplementasikannya. Menurutnya, tidak semua sekolah memiliki kompetensi atau kemampuan untuk mengikuti perubahan ini secara cepat.

"Hal ini menjadi alasan utama untuk kita memastikan pengawasan yang intensif agar tidak ada sekolah yang tertinggal ketika belum siap menjalankan kurikulum merdeka belajar ini," ucapnya.

Secara terpisah, Wakil Ketua Umum NU Circle, Ahmad Rizali, menyatakan pergantian kurikulum merupakan keniscayaan mengingat perlu ada kesesuaian dengan konteks zaman. Menurutnya, yang kerap menjadi persoalan adalah prosedur perubahannya tidak sesuai.

"Pada saat mengganti, alasannya tepat tidak. Secara akademik bisa dipertanggungjawabkan tidak. Kalau gonta-gantinya compang-camping, awur-awuran, nah itu yang kita pertanyakan," terangnya.

Dalam kesempatan sama, Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim secara masif melakukan digitalisasi pendidikan sepanjang tahun 2023, termasuk memberi bantuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kepada 79.259 sekolah formal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top