Implementasi Kurikulum Merdeka Masih Sukarela
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anindito Aditomo
Sesuai Tahapan
Anindito memastikan, ketika Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional, implementasinya masih sesuai tahapan. Artinya, tidak semua sekolah harus langsung menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum di sekolah.
"Tetap ada tahapan-tahapan tadi. Yang sudah siap silakan ganti, yang belum siap silakan pelajari dulu. Jadi sama pendekatannya bertahap," katanya.
Dia mengatakan, implementasi sesuai tahapan untuk mengantisipasi kegaduhan di tingkat sekolah. Dia juga menyebut pendekatan bertahap memberikan waktu kepada satuan pendidikan untuk merasakan manfaat dari Kurikulum Merdeka, sehingga kurikulum tersebut dapat diterima dalam jangka panjang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya