Implementasi Kurikulum Merdeka Belum Atas Dasar Kesadaran
Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah
Implementasi Kurikulum Merdeka oleh ribuan sekolah di Tanah Air dinilai belum diikuti kesadaran dari sekolah.
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menilai implementasi Kurikulum Merdeka belum atas kesadaran tiap sekolah, termasuk di lebih dari 140 ribu sekolah yang sudah mengimplementasikannya.
"140 ribu itu ternyata kalau kita selami, tolong kalau salah dikoreksi, itu mendaftar. Bukan keinginan atau atas kesadaran dia mampu mengikuti Kurikulum Merdeka," ujar Ferdiansyah, dalam diskusi Ngobrol Pintar Seputas Kebijakan Edukasi secara daring, Senin (18/7).
Ferdiansyah menekankan, pemaksaan implementasi Kurikulum Merdeka sangat dihindari. Panitia Kerja terkait kurikulum juga sudah menyepakati bahwa implementasi Kurikulum Merdeka tidak boleh dipaksakan baik untuk tahun ajaran 2022/2023 maupun yang akan datang.
Dia mengimbau masyarakat untuk melapor kepada DPR jika ada pihak yang memaksakan implementasi Kurikulum Merdeka. Nantinya, DPR akan melakukan pengawasan untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kalau misal ada dari dinas pendidikan memaksakan Kurikulum Merdeka, jelaskan bahwa sudah jadi keputusan Panja implementasi Kurikulum Merdeka tidak dipaksakan," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya