Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Manufaktur

Implementasi Industri 4.0 Pacu Ekspor Mamin

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Jadi, pada 2021, implementasi industri 4.0 diharapkan bisa mengurangi ketergantungan impor produk pertanian serta produk makanan dan minuman olahan, seperti beras, ayam, gula, makanan laut olahan, cokelat, tepung kanji, serta buah dan sayur olahan," paparnya.
Pimpin Pasar

Kemenperin menargetkan pada 2025, industri mamin nasional menjadi pemimpin di pasar makanan kemasan sederhana hingga medium di Asia Tenggara atau ASEAN. Produk yang difokuskan, meliputi air minum dalam kemasan, mie, teh siap saji, dan kopi.

"Pada 2030, Indonesia ditargetkan menjadi lima besar eksportir untuk industri makanan dan minuman di tingkat global," kata Rochim.

Rochim mengungkapkan, saat ini 30 persen industri mamin di Indonesia menerapkan teknologi industri 3.0. Selain memacu nilai ekspor, implementasi industri 4.0 di Indonesia juga dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi serta mengurangi biaya produksi.

Untuk itu, Kemenperin ke depannya lebih fokus terhadap peningkatan produktivitas sektor hulu dengan pemanfaatan teknologi, pemberdayaan industri kecil dan menengah (IKM) dengan dukungan pendanaan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top