Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sistem Pembayaran - BI Targetkan 100 bank Terbitkan Kartu ATM/ Debit Berlogo “Garuda Merah”

Implementasi GPN Terus Dikebut

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kepala Departemen Sistem Pembayaran BI Onny Widjanarko sebelumnya mengatakan ada beberapa keuntungan jika nasabah mengganti kartu ATM/debit dengan kartu berlogo GPN, yakni biaya administrasi dan biaya transaksi antar bank akan lebih murah. Selain itu, jaringan penggunaan kartu ATM/Debit berlogo GPN akan lebih luas. "Kartu ATM/debet dengan logo nasional dapat digunakan transaksi dalam negeri dan dapat diterima di seluruh terminal pembayaran merchant/ pedagang dalam negeri," ujar Onny Widjanarko.

Aturan "QR Code"

Baca Juga :
Layanan Perbankan

Lebih lanjut, Sugeng menyatakan BI akan menerbitkan peraturan mengenai kode respon cepat atau quick response code (QR Code) di industri sistem pembayaran pada April 2018. Dia mengatakan ketentuan QR Code itu, di antaranya akan mengatur standarisasi teknologi yang digunakan dan juga kemampuan interkoneksi dengan jaringan pembayaran lain. Sugeng meminta perusahaan penyelenggara sistem pembayaran yang saat ini sudah menggunakan QR Code menyesuaikan dengan peraturan baru yang akan diterbitkan. "Bank Sentral sudah mensosialisasikan peraturan QR Code ini ke pelaku industri," ujarnya.

Maraknya pindai QR Code di sistem pembayaran akan membuka interkonektivitas lebih luas. Dengan begitu sistem pembayaran akan lebih efisien. Sebagai gambaran, QR Code merupakan cara pemenuhan transaksi dengan pemindaian melalui gawai atau infrastruktur lain milik pembeli maupun penjual (merchant). Peran QR Code mirip dengan mesin perekam data elektronik (Electronic Data Capture/ EDC) dan juga mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Namun teknologo QR Code dianggap akan lebih mengurangi biaya investasi perusahaan sistem pembayaran, dibanding investasi dan pengeluaran untuk EDC dan ATM.

Ant/E-10
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top