IMF Ingatkan AS Hadapi Ancaman Kebangkrutan
Dia juga yakin pada Menteri Keuangan AS yang baru, Jannet Yellen, mampu mencermati risiko kemungkinan ekonomi AS overheating (memanas) akibat stimulus ke perekonomian dalam jumlah yang cukup besar seperti dikhawatirkan pejabat Menteri Keuangan di era Presiden Trump, Lawrence Summers.
"Kita memang harus mewaspadai risiko, tetapi kita memiliki Menteri Keuangan terbaik untuk potensi risiko ini. Saya yakin dia akan memperhatikan dan mengantisipasi serta jika diperlukan akan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi risiko ini," tutup Georgieva.
Negara Miskin
Menanggapi pernyataan IMF tersebut, Pakar Ekonomi dari Unika Atmajaya Jakarta, YB Suhartoko, mengatakan globalisasi telah membawa saling kebergantungan antarnegara, baik antarnegara maju, negara maju dengan negara sedang berkembang dan negara miskin.
Saling ketergantungan tersebut terlihat dalam perdagangan internasional, baik barang maupun jasa, demikian juga di dalam pasar keuangan global. "Negara kecil dan miskin mempunyai andil dalam menciptakan kestabilan dan keseimbangan perekonomian dunia, karena posisi mereka sebagai eksportir sekaligus importir, dalam hal keuangan sebagai debitur sekaligus kreditur atau investor," kata Suhartoko kepada Koran Jakarta, Minggu (7/2).
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya