![IMF Ajak G20 Perkuat Arsitektur Keuangan Dunia](https://koran-jakarta.com/images/article/imf-ajak-g20-perkuat-arsitektur-keuangan-dunia-230228005036.jpg)
IMF Ajak G20 Perkuat Arsitektur Keuangan Dunia
![IMF Ajak G20 Perkuat Arsitektur Keuangan Dunia](https://koran-jakarta.com/images/article/imf-ajak-g20-perkuat-arsitektur-keuangan-dunia-230228005036.jpg)
YOHANES B SUHARTOKO Pengamat Ekonomi dari Universitas Katolik Atmjaya Jakarta - Kerja sama pengembalian utang dengan reschedulling, restructuring, bahkan refinancing sangat diperlukan.
Meskipun demikian, proses yang lebih dapat diprediksi, tepat waktu, dan teratur diperlukan baik untuk negara-negara di bawah CF maupun untuk negara-negara yang tidak masuk di dalamnya termasuk Sri Lanka dan Suriname.
Untuk memperkuat jaring pengaman keuangan global, IMF sendiri telah meningkatkan pinjaman karena anggotanya menghadapi tantangan ekonomi signifikan. Melalui fasilitas pinjaman standar dan pembiayaan darurat, IMF telah menyetujui pembiayaan sebesar 272 miliar dollar AS untuk 94 negara sejak awal pandemi, di mana sebanyak 57 negara di antaranya adalah negara berpenghasilan rendah.
Terancam Bangkrut
Menanggapi pernyataan IMF itu, pengamat ekonomi dari Universitas Katolik Atmjaya Jakarta, Yohanes B Suhartoko, mengatakan pascapandemi, utang hampir semua negara meningkat karena meningkatnya pengeluaran pemerintah di tengah lesunya konsumsi, investasi, dan ekspor.
Saat ekonomi belum pulih, negara berkembang dihadapkan pada cicilan dan bunga yang kian memberatkan perekonomian. Akibatnya, ekonomi makin sulit pulih, malah semakin terpuruk.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya