Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Karakter

Imbau Pelajar Agar Hindari Tawuran

Foto : ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Timur

Wakil Wali Kota Jaktim Iin Mutmainah saat membuka kegiatan Peningkatan Pemahaman Ideologi Bangsa dalam rangka membangun karakter anak bangsa yang berjiwa Pancasila, di Kantor Wali Kota Jaktim, Rabu (17/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengingatkan kepada para pelajar agar menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menghindari tawuran sesama pelajar.

"Dalam Pancasila, Sila Ketiga memiliki arti luas agar dipahami agar para pelajar di sekolah tetap bersatu dan saling menjaga satu dengan yang lainnya, sehingga terhindar aksi tawuran dan konflik kepentingan lainnya," kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) Iin Mutmainah.

Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan Peningkatan Pemahaman Ideologi Bangsa dalam rangka membangun karakter anak bangsa yang berjiwa Pancasila di Kantor Wali Kota Jaktim, Rabu (17/7).

Menurut dia, kegiatan yang diinisiasi Suku Badan (Suban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Administrasi Jakarta Timur itu diharapkan dapat diimplementasikan kepada seluruh pelajar tentang pentingnya Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara.

Sehingga, kata dia, ideologi Pancasila bisa tertanam dengan baik di dalam diri agar perilaku dan pemikiran negatif dapat dijauhkan dari generasi muda.

"Ini penting bagi generasi milenial dan generasi Z karena mereka yang akan menjadi pemimpin pada saat Indonesia emas di 2045," kata Iin di hadapan 100 pelajar SMA/SMK dan MA.

Dia pun meyakini bahwa generasi muda di Jakarta Timur ke depannya dapat menjalankan dan menerjemahkan Pancasila sebagai "agent of change" di lingkungannya sebagai pedoman bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Seperti halnya telah dicontohkan oleh leluhur dan para pemimpin bangsa.

Iin pun meminta agar seluruh pelajar di Jakarta Timur dapat memahami nilai-nilai luhur Pancasila dalam realitas kondisi masyarakat.

"Ini penting sebagai solusi atau jalan keluar untuk menghadapi segala macam tantangan yang dihadapi dalam segala situasi, termasuk di era globalisasi seperti sekarang ini," ujarnya.

Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Timur Handoko Murhestriarso menjelaskan, pendidikan Pancasila sangat penting bagi generasi muda.

"Tidak hanya untuk mengajarkan anak-anak muda, kegiatan ini juga untuk membuat anak muda patuh dan taat kepada negara, tetapi juga untuk mengajarkan toleransi dan kemandirian generasi muda lainnya," ujarnya.


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top