Iluni UI Serukan Pemilu Damai

JAKARTA - Pesta demokrasi 2019 membuat polarisasi di kalangan masyarakat yang antusias mendukung jagoan Pasangan Calon (Paslon) Presiden- Wakil Presiden, tidak terkecuali Alumni Universitas Indonesia (UI) yang kita ketahui sudah memiliki poros masingmasing, yaitu Gerakan Alumni UI untuk Jokowi-Amin serta Komunitas Alumni UI untuk Prabowo-Sandi.

Ikatan Alumni (Iluni) UI menghimbau kepada seluruh alumni UI untuk jaga Pemilu agar dapat berlangsung damai dan berkualitas. "Ikatan Alumni (Iluni) mendukung semua kegiatan-kegiatan yang tujuannya adalah mendorong agar demokrasi bangsa kita lebih baik. Kemudian sosialiasasi bagaimanademokrasi dikerjakan secara damai secara baik tetapi juga bagaimana demokrasi ini berkualitas," ujar Ketua Iluni UI, Arief Budi Hardono, dalam Deklarasi Relawan Alumni UI untuk Pemilu Damai dan Berkualitas, di Batik Kuring, SCBD, Jakarta, Rabu (23/11).

Menurut Arief, seluruh alumni UI, baik yang mendukung Paslon 01 maupun Paslon 02, sudah berjuang keras untuk mempresentasikan gagasan dan ide-ide melalui kegiatankegiatan yang cukup inovatif. Ia berharap alumni UI tetap menjaga demokrasi agar tetap berkualitas.

"Dan hari ini adalah harapannya menjadi sebuah deklarasi dari alumni UI di manapun dukungannya, di manapun pilihan kontestannya, agar kedepan alumni UI selain mendukung demokrasi yang berkualitas, juga menjadi contoh bagi kontribusi alumni untuk demokrasi 2019," harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani, mengapresiasi tindakan Iluni UI untuk mengumpulkan alumni UI yang berbeda dukungan untuk melakukan dekrasi agar Pemilu berjalan damai dan berkualitas. Ia pun berharap seluruh alumni tetap bersatu untuk kepentingan almamater.

"Saya berharap terlepas dari kita berbeda dukungan, kita adalah satu partainya, partai UI," kelakarnya.

Kemudian, Arsul berharap deklarasi alumni UI untuk Pemilu damai dan berkualitas tetap berjalan sampai hari pemungutan dan perhitungan suara selesai. Sebab, hal tersebut menunjukkan bahwa alumni UI dapat komitmen menjaga Pemilu damai dan berkualitas.

"Saya berharap nanti 17 April setelah quick qount-nya sudah selesai, kita hormati. Mungkin di 18 April malam kita berkumpul lagi untuk menunjukkan kalau kita bisa menjaga Pemilu damai dan berkualitas," katanya.

Kemudian, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mustafa Kamal berharap Iluni UI dapat bermanfaat dalam proses demokrasi Indonesia. Salah satunya adalah menjadi pemantau dalam Pemilu 2019.

"Saya berharap Iluni UI bisa menjadi pemantau, tidak semua Iluni di kubu 01 maupun 02, bisa diisi khusus untuk pemantauan pemilu kita. Kita memerlukan kelompok yang objektif dan adil dalam pemantauan Pemilu. Saya kira masih banyak alumni UI yang netral atau tidak menunjukkan keberpihakannya," ujarnya.

Poin Deklarasi

Dalam acara tersebut, dibacakan pula deklarasi yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Iluni UI, Andre Rahardian, dan diikuti oleh perwakilanperwakilan alumni UI yang membentuk poros dukungannya masing-masing. Dalam poin deklarasi tersebut, Iluni berharap seluruh alumni UI dapat menjaga Pemilu agar damai dan berkualitas.

"Kami putra-putri bangsa dan alumni Universitas Indonesia menyatakan, berperan aktif dalam konsolidasi demokrasi sebagai bagian dari komunitas masyarakat terdidik Indonesia. Mendorong lahirnya Pemilu yang menjunjung tinggi adu gagasan, ide, visi, dan misi untuk Indonesia yang lebih baik," serunya. tri/AR-3