Ilmuwan Ungkap Cara Sel Distribusikan Kolesterol Penyebab Demensia
Peneliti dari Fakultas Kedokteran Lee Kong Chian NTU, Tomoki Naito (kiri) dan Yasunori Saheki menunjukkan perubahan distribusi kolesterol dalam sel.
Diteliti Lebih Lanjut
Dia berharap protein tersebut dapat diteliti lebih lanjut dan digunakan dalam terapi masa depan terhadap penyakit-penyakit tersebut.
"Misalnya, jika para ilmuwan dapat mendeteksi protein yang rusak sebelum mempengaruhi kolesterol dalam neuron, mereka dapat mencari solusi yang ditargetkan untuk memulihkan fungsi protein tersebut," ujarnya.
Saheki, yang berspesialisasi dalam biologi sel dan ilmu saraf, mencatat saat ini belum ada obat untuk Alzheimer atau biomarker yang baik untuk memprediksi penyakit itu.
Pola makan tinggi kolesterol meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Di antara orang-orang dengan kolesterol tinggi, sebagian kecil dari mereka tidak dapat bereaksi dengan baik terhadap obat penurun kolesterol karena mereka kekurangan reseptor yang memungkinkan sel untuk menyerap zat tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya