Ilmuwan Temukan Karbon Hitam Beracun di Otak Bayi dalam Kandungan
Ilustrasi.
Tinjauan global yang komprehensif pada tahun 2019 menyimpulkan bahwa polusi udara, tak terkecuali paparan karbon hitam dapat merusak setiap organ dan hampir setiap sel dalam tubuh manusia. Partikel kecil juga telah ditemukan melintasi penghalang darah-otak dan miliaran telah ditemukan di hati penduduk kota yang berusia muda. Ironinya, lebih dari 90 persen populasi dunia tinggal di tempat-tempat di mana polusi udara berada di atas pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertanggung jawab atas jutaan kematian dini setiap tahunnya.
"Melihat partikel masuk ke otak janin meningkatkan risiko, karena ini berpotensi memiliki konsekuensi seumur hidup bagi anak. Ini mengkhawatirkan, tetapi kami belum tahu apa yang terjadi ketika partikel-partikel itu bersarang di berbagai tempat dan perlahan melepaskan bahan kimianya," ujar Jonathan Grigg yang pertama kali menemukan partikel polusi udara pertama kali terdeteksi di plasenta pada 2018, merujuk pada perlunya penelitian lebih lanjut.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya