Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Ilmuwan Singapura Ungkap Senyawa dari Anggrek Bisa Perlambat Penuaan

Foto : FOTO NUS INSTITUTE OF BIODIVERSITY MEDICINE

MENELITI DNA ANGGREK I Peneliti Prof Teh Bin Tean, Direktur SingHealth Duke-NUS Institute of Biodiversity Medicine, dan Senior Group Leader Laboratorium Biodiversity Genomics di GIS, Prof Patrick Tan, Direktur Eksekutif Genome Institute of Singapore, dengan Papilionanthe Miss Joaquim.

A   A   A   Pengaturan Font

Genom manusia memiliki 23 pasang kromosom dan tiga miliar pasangan basa. Gen anggrek mempengaruhi pembentukan protein yang menentukan sifat, proses sel, dan senyawa alami yang bertanggung jawab atas warna merah muda dan ungu, aroma dan zat seperti senyawa anti-penuaan kulit.

Zat ini, yang disebut vandaterosida, sebelumnya ditemukan pada nenek moyang anggrek hibrida vanda miss joaquim, yang diciptakan dengan menyilangkan Papilionanthe teres dengan spesies anggrek lain.

Sebuah studi 2011 menemukan bahwa mengekspos vandatroside ke sel-sel kulit menyebabkan aktivitas yang dapat memperlambat penuaan kulit.

Vanda miss joaquim ini banyak digunakan sebagai tangkai pemuliaan untuk lebih dari 400 hibrida anggrek. Teh mengatakan genom anggrek dapat membuka jalan bagi penelitian masa depan dalam rekayasa gen.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top