Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ilmuwan Perjuangkan Diakhirinya Polusi Suara Saat "Lockdown" Virus Korona

Foto : AFP/Phineas RUECKERT

Deteksi Polusi Suara - Pakar bioakustik dari Museum Sejarah Alam Paris, Prancis, Jerome Sueur, sedang memasang alat pendeteksi polusi udara di taman yang ada dekat kantornya. Menurut Sueur, diberlakukannya lockdown ternyata bermanfaat bagi pengukuran perbandingan level polusi suara di perkotaan sehingga bisa diukur seberapa besar polusi suara bisa mengganggu lingkungan dan kesehatan manusia.

A   A   A   Pengaturan Font

Level yang Membahayakan

Tugas BruitParif juga memetakan tingkat polusi suara di Paris. Selama lockdown, organisasi itu mencatat adanya penurunan angka lalu lintas di Paris sehingga lokasi yang tadinya hiruk pikuk oleh suara kendaraan yang ditandai dengan warna merah, seketika juga levelnya berubah menjadi hijau.

Polusi suara dari kendaraan dan kereta di wilayah Uni Eropa telah menyebabkan kerugian pada beberapa sektor seperti menurunnya kesehatan, penurunan produktivitas, serta dampak merugikan lainnya. Berdasarkan laporan Komisi Eropa pada 2011, jika dikalkulasikan kerugian akibat polusi suara bisa mencapai 40 miliar euro per tahunnya.

"Dibandingkan dengan polusi udara, polusi suara ternyata memberikan dampak yang lebih luas terkait kualitas hidup, kesehatan mental serta kebugaran," ucap Eulalia Peris, pakar polusi suara di European Environment Agency.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top