Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Ilmuwan Menguji Teknologi mRNA untuk Vaksin Flu Universal

Foto : ISTIMEWA

Vaksin yang sedang diuji coba ini diharapkan mampu mencegah 20 jenis subtipe virus influenza yang berbeda.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Menurut studidi Amerika Serikat (AS) yang diterbitkan pada Kamis (25/11), sebuahvaksin eksperimental untuk perlindungan lengkap terhadap 20 subtipe virus influenza A dan B yang dikenal dalam tes awal pada tikus dan musang. Tes ini berpotensi membuka jalur ke vaksin flu universal yang dapat membantu mencegah pandemi di masa depan.

Dikutip dari The Straits Times, vaksin dua dosis ini menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA) yang sama digunakan dalam vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dengan BioNTech serta Moderna. Itu mengirimkan partikel lipid kecil yang berisi instruksi mRNA bagi sel untuk membuat replika dari apa yang disebut protein hemagglutinin yang muncul pada permukaan virus influenza.

Vaksin universal tidak berarti mengakhiri musim flu, tetapi akan menggantikan pekerjaan yang dilakukan untuk mengembangkan vaksin tahunan beberapa bulan sebelum musim flu setiap tahun.

"Idenya di sini adalah untuk memiliki vaksin yang akan memberi orang tingkat dasar memori kekebalan terhadap beragam jenis flu, sehingga penyakit dan kematian akan jauh lebih sedikit ketika pandemi flu berikutnya terjadi," kata pemimpin studi, Scott Hensley dari Sekolah KedokteranPerelmandi Universitas Pennsylvania.

Tidak seperti vaksin flu standar yang memberikan satu atau dua versi hemagglutinin, vaksin eksperimental ini mencakup 20 jenissubtipe virus influenzayang berbeda, dengan harapan membuat sistem kekebalan mengenali virus flu apa pun yang mungkin ditemui di masa depan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top