Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Ilmuwan Kembangkan Teknologi Ubah CO2 Jadi Antioksidan Likopen

Foto : AFP/FREDERIC J. BROWN

Seorang perempuan dan anaknya bersepeda dekat pembangkit listrik tenaga batu bara, di Beijing, beberapa waktu lalu. Ilmuwan Tiongkok mengembangkan teknologi yang dapat mengubah karbon dioksida (CO2) jadi antioksidan kuat, likopen.

A   A   A   Pengaturan Font

Upaya penyimpanan karbon sebetulnya sudah ada sejak beberapa dekade lalu. Tahun 1970-an, perusahaan minyaklah yang menggunakan emisi untuk memompa CO2 ke dalam sumur untuk memperbaiki kualitas minyak.

Kita juga bisa mengubah gas polusi itu, dan menempatkannya di dalam tanah. Tapi, mengapa tidak mendaur ulang menjadi benda lain? Teknologi ini namanya Carbon Capture and Utilization atau CCU. Sekarang teknologi ini sedang naik daun. Jadi, apa yang bisa kita buat dengan karbon hasil daur ulang?

Susan Fancy adalah manajer program dari Inisiatif Global CO2 di Universitas Michigan. Ia sangat antusias dengan CCU. Ia mengungkap karbon ada di hampir semua benda. Kalau saya pergi ke toko baju, sebagian besar kainnya sekarang dibuat dari serat sintetik, yang dasarnya adalah bahan bakar fosil. Misalnya kasur ini, sebagian besarnya dibuat dari busa poliuretan.

Christoph Gürtler mengembangkan produk di perusahaan Covestro, dan tahu sangat banyak tentang busa. Ia menunjukkan sebuah blok besar busa poliuretan, yang berbobot sekitar 10 sampai 20 kilogram. Jadi kita mengambil CO2, dan menggantikan sebagian bahan baku fosil yang dibutuhkan untuk membuat kasur ini.

Proses ini menggantikan sekitar 20 persen yang berasal dari fosil dengan CO2 yang didaur ulang. Di Uni Eropa, lebih dari 30 juta kasur dibuang setiap tahunnya. Jika itu semua ditumpuk, pasti tingginya sekitar 678 kali tingginya puncak tertinggi Himalaya, Mount Everest.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top