Ilmuwan Kembangkan Metode untuk Mendegradasi Bahan Kimia Abadi Menggunakan Hidrogen dan Sinar UV
Sinar UV digunakan untuk menurunkan PFAS dalam air.
LOS ANGELES - Racun lingkungan yang dikenal sebagai zat per- dan polifluoroalkil (PFAS) telah mendapatkan julukan bahan kimia abadi karena kecenderungan mereka untuk bertahan di lingkungan serta tubuh manusia dan hewan lainnya. Tetapi bagaimana jika mungkin untuk mengubah yang abadi menjadi selamat tinggal?
Para peneliti di University of California, Riverside (UCR), baru-baru ini telah mengembangkan metode degradasi PFAS dalam air menggunakan sinar hidrogen dan sinar ultraviolet (UV).
"Teknologi ini telah menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan dalam penghancuran PFAS baik dalam air minum maupun berbagai jenis air limbah industri," bunyi siaran pers UCR, Senin (12/12),
Dikutip dari EcoWatch, makalah yang diterbitkan dalam Journal of Hazardous Materials Letters bulan lalu itu menyajikan metode untuk memecah PFAS dalam air melalui proses dua langkah.
"Pertama, air yang tercemar PFAS diresapi dengan hidrogen. Ini membuat molekul air lebih rentan bereaksi secara kimiawi. Kemudian, air tersebut terkena sinar UV pada 185 nanometer," jelas siaran pers itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya