Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ilmuwan Israel Kembangkan Testis di Laboratorium

Foto : istimewa

Tim Nitzan Gonen kini bekerja untuk mencari tahu apakah organoid mereka, yang dihasilkan dari sel yang diekstraksi dari testis tikus, benar-benar dapat menghasilkan sel sperma.

A   A   A   Pengaturan Font

Tim menyadari prosedur ini berhasil ketika mereka mengidentifikasi struktur seperti tubulus dan organisasi seluler yang mirip dengan testis in vivo atau "di dalam makhluk hidup".

The Jerusalem Post melaporkan, testis tikus yang dikembangkan di laboratorium berfungsi dengan baik selama sembilan minggu. Secara teori, ini adalah waktu yang cukup untuk produksi sperma dan sekresi hormon. Prosesnya biasanya memakan waktu sekitar 34½ hari.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim Gonen, para ilmuwan mencatat organoid menunjukkan tanda-tanda "masuk ke dalam meiosis". Ini adalah proses yang mengurangi jumlah kromosom hingga setengahnya untuk membentuk sel sperma. Sel-sel ini kemudian "menunggu" selesainya separuh sel reproduksi lainnya, dalam hal ini sel telur, setelah pembuahan.

Tim Gonen sekarang bekerja untuk mencari tahu apakah organoid mereka benar-benar dapat menghasilkan sel sperma, dan apakah mereka dapat menghasilkan hormon seks seperti testosteron.

Para peneliti bertujuan mengembangkan testis mirip manusia dari sel induk manusia. Mereka berharap bisa mengobati infertilitas pada pria.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top