Ilmuwan India Temukan Lumut Jenis Baru
Spesies lumut yang baru ditemukan Bryum bharatiensis
"Tanaman membutuhkan nitrogen, bersama dengan kalium, fosfor, sinar matahari dan air untuk bertahan hidup. Hanya 1 persen Antartika yang bebas es. Pertanyaan besarnya adalah bagaimana lumut bertahan hidup di lanskap batu dan es ini," kata Bast.
Para ilmuwan menemukan lumut ini terutama tumbuh di daerah di mana penguin berkembang biak dalam jumlah besar. Dia mengatakan, kotoran penguin mengandung nitrogen.
"Pada dasarnya, tanaman di sini bertahan hidup di kotoran penguin. Ini membantu agar kotorannya tidak terurai di iklim seperti ini," kata Bast.
Bagaimana dengan sinar matahari? Para ilmuwan mengatakan mereka masih belum sepenuhnya memahami bagaimana tanaman bertahan hidup di bawah salju tebal selama enam bulan musim dingin, tanpa sinar matahari dan suhu turun hingga -76 Celcius.
"Kemungkinan lumut itu mengering sampai tahap tidak aktif, hampir menjadi benih pada saat ini, dan berkecambah lagi selama musim panas pada bulan September ketika mereka mulai mendapatkan sinar matahari lagi. Lumut yang mengering kemudian menyerap air dari salju yang mencair," kata para ilmuwan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya