Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Ilmuwan Berhasil Mengkloning Monyet dengan Sel Embrio Normal

Foto : AFP/HANDOUT/NATURE COMMUNICATIONS

Para ilmuwan di Tiongkok mengumumkan bahwa mereka telah mengkloning monyet rhesus sehat pertama, Selasa (16/1). ReTro, Monyet Rhesus hasil kloning sel somatik yang saat itu berusia 17 bulan diproduksi melalui penggantian trofoblas.

A   A   A   Pengaturan Font

Sel trofoblas memberikan nutrisi pada embrio yang sedang tumbuh, dan berubah menjadi plasenta yang memasok oksigen dan bantuan pendukung kehidupan lainnya ke janin. "Teknik ini sangat meningkatkan tingkat keberhasilan kloning oleh SCNT dan menyebabkan lahirnya Retro," kata Qiang.

Namun, ilmuwan di Pusat Bioteknologi Nasional Spanyol yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, Lluis Montoliu, menyatakan hanya satu dari 113 embrio awal yang bertahan, yang berarti tingkat keberhasilannya kurang dari satu persen. "Jika manusia ingin dikloning, yang merupakan ketakutan etis terbesar dalam bidang penelitian ini, maka spesies primata lainnya harus dikloning terlebih dahulu," katanya.

"Namun sejauh ini, rendahnya efisiensi upaya-upaya tersebut meneguhkan hal yang sudah jelas. Kloning manusia tidak hanya tidak diperlukan dan dapat diperdebatkan, namun jika dicoba, hal tersebut akan menjadi sangat sulit, dan secara etika tidak dapat dibenarkan," kata Montoliu.

Qiang menekankan mengkloning manusia "tidak dapat diterima" dalam keadaan apa pun.

Untuk prosedur SCNT, para ilmuwan mengeluarkan inti sel telur yang sehat, lalu menggantinya dengan inti lain dari sel tubuh jenis lain. Oleh karena itu, embrio tersebut tumbuh menjadi makhluk yang sama yang menyumbangkan inti penggantinya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top