![Ikuti Jejak Indonesia, Malaysia juga Tolak Jatuhkan Sanksi kepada Rusia atas Invasi ke Ukraina karena Hal Ini](https://koran-jakarta.com/images/article/ikuti-jejak-indonesia-malaysia-juga-tolak-jatuhkan-sanksi-kepada-rusia-atas-invasi-ke-ukraina-karena-hal-ini-220510105409.jpg)
Ikuti Jejak Indonesia, Malaysia juga Tolak Jatuhkan Sanksi kepada Rusia atas Invasi ke Ukraina karena Hal Ini
![Ikuti Jejak Indonesia, Malaysia juga Tolak Jatuhkan Sanksi kepada Rusia atas Invasi ke Ukraina karena Hal Ini](https://koran-jakarta.com/images/article/ikuti-jejak-indonesia-malaysia-juga-tolak-jatuhkan-sanksi-kepada-rusia-atas-invasi-ke-ukraina-karena-hal-ini-220510105409.jpg)
Menteri Luar Negeri Malaysia Tidak Menjatuhkan Sanksi ke Rusia
Pemerintah Malaysia baru-baru ini dikabarkan mengikuti jejak Indonesia yang enggan menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina, seraya menunggu keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menurut Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Saifuddin Abdullah, sikap itu diambil lantaran Malaysia tetap pada pendirian mereka yang tidak memihak siapapun dalam konflik yang melibatkan Rusia dan negara tetangganya, Ukraina.
Saifuddin lantas mengatakan bahwa negaranya tidak mengakui sanksi sepihak dalam bentuk apa pun dan terhadap negara mana pun, sepanjang resolusi sanksi tersebut tidak diadopsi oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA).
"Ini selalu menjadi prinsip Malaysia. Jika ada sanksinya harus melalui PBB, dan jika resolusinya disahkan oleh PBB, maka sebagai anggota PBB harus menghormati dan mematuhinya," kata Saifuddin dilansir dari Malay Mail.
Walau memilih tetap netral, Saifudin menekankan bahwa Malaysia tidak pernah membenarkan dan memaafkan agresi oleh negara manapun yang mengancam kedaulatan negara lain.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya