Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

IKN Nusantara, Jokowi dan Magnet Investasi Masa Depan

Foto : istimewa

Presiden Joko Widodo

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta -Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo tinggal 2 tahun, tepatnya berakhir 20 Oktober 2024. Apalagi yang bisa diperbuat Presiden Joko Widodo dalam kurun waktu sesingkat itu untuk mewujudkan semua janji-janji kampanyenya 2019 silam?

Apalagi pada sisa masa pemerintahannya dalam dua tahun terakhir ini, telah direcoki dengan hiruk pikuk soal Pilpres 2024. Para elit politik sepertinya sudah tidak sabar lagi dan tidak peduli kepentingan nasional yang lebih besar yakni menghadapi ancaman krisis global maupun upaya pemerintah untuk menjaga perekonomian dalam negeri agar tetap bertumbuh dan terhindar krisis.

Banyak yang berpendapat bahwa perekonomian Indonesia akan terpuruk, namun disisi lain banyak juga yang optimis bahwa Indonesia akan mampu melewati ancaman ini. Alasannya, karena fondasi ekonomi Indonesia sangat kuat. Presiden Joko Widodo sendiri bersama Kabinet Indonesia Maju berupaya keras menjaga inflasi agar terkendali sebagai dampak kenaikan harga BBM.

Intinya, dua tahun ke deoan akan merupakan ujian terberat Presiden Joko Widodo. Sebetulnya hampir sepanjang tahun kepemimpinanya berat karena ada saja ada yang berusaha mengganggu. Terbaru adalah kegaduhan soal fitnah ijazah palsu. Tujuannya jelas yakni mendelegitimasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo agar tidak bisa menjadi penentu dalam mendukung Capres 2024 mendatang.

Namun satu hal yang pantas diacungi jempol, Presiden Joko Widodo tetap sabar dan santai menghadapi para pengritiknya. Presiden juga tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai Kepala Negara sehingga pemerintahan berjalan efektif dan berkemajuan di semua lini kehidupan masyarakat.

Presiden juga terus memonitor progres pembangunan di bidang infrastruktur seperti jalan, jembatan, waduk, dan infrastruktur lainnya yang kini hampir merata di seluruh Indonesia, termasuk diantaranya mendapat perhatian khusus yakni pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Khusus mengenai IKN Nusantara ini menjadi sangat krusial karena tetap ada ada pihak-pihak yang nyinyir dan tidak setuju dilanjutkan karena alasan krisis ekonomi dan faktor lainnya. Namun Presiden Joko Widodo tidak terpengaruh karena IKN sudah menjadi program pemerintah pusat dan didukung dengan Undang Undang Ibu Kota Negara Nomor 3 Tahun 2022.

Kegiatan pembangunan tetap jalan, terutama infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, waduk dan pematangan tanah untuk bangunan perkantoran pemerintah yang akan dimulai awal 2023. Infrastruktur untuk mendukung kelancaran jalur distribusi logistik ke IKN Nusantara pun terus dipersiapkan Badan Otorita.

Pemerintah Pusat-dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)-sedang gencar membangun IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Pembangunan IKN termasuk dalam Proyek Strategis Nasional sehingga wajar jika Presiden Joko Widodo sangat concern agar berjalan sesuai target.

Bahkan Presiden Joko Widodo telah mencanangkan tahun 2024 perayaan HUT RI ke-79 dipastikan akan digelar di IKN Nusantara. Tentu saja butuh sebuah effort atau kerja keras untuk mengejar target agar momentum bersejarah itu bisa terlaksana dengan lancar dan baik.

Selain membangun kantor pemerintah, hunian bagi Aparat Sipil Negara (ASN) serta fasilitas pendukung lainnya, termasuk beroperasinya kantor-kantor pelayanan perbankan, asuransi, jasa-jasa lainya. Pihak swasta pun kini sudah banyak mulai ambil ancang-ancang untuk membangun kantor mereka di IKN.

Sebagaimana disampaikan pemerintah, IKN Nusantara dirancang bukan sekedar memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Tetapi lebih dahsyat dari itu, IKN Nusantara akan menjadi pusat pertumbuhan perekonomian baru di Indonesia.

Manfaat pembangunan IKN Nusantara dipastikan akan berdampak positif bagi seluruh wilayah Kalimantan dan pulau-pulau atau daerah sekitarnya. Wajar jika beberapa waktu terakhir ini, daerah Kalimantan menjadi incaran investor dalam dan luar negeri.

Demikian juga daerah lainnya sekitarnya seperti Sulawesi dan Ambon hingga Papua. Jarak tempuh dari daerah tersebut ke IKN Nusantara menjadi sangat singkat, sehingga kehadiran IKN Nusantara ini menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. Bahkan, dapat dikatakan dengan kehadiran IKN Nusantara, Indonesia menjadi magnet investasi di masa depan.

Indonesia sangat luas dan kemajuan pembangunan tidak merata karena minimnya infrastruktur serta posisi ibu kota negara yang sangat jauh dari wilayah Indonesia Timur. Dengan keberadaan ibu kota negara di Kalimantan, maka akan terjadi pemerataan pembangunan. Di wilayah Timur Indonesia akan mengalami banyak kemajuan, karena sudah dekat dengan ibu kota negara.

IKN memang menghadirkan konsep pembangunan Indonesia sentries sehingga tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa. Konsep ini sebetulnya sudah lama digaungkan, hanya saja pemimpin yang berani mengeksekusinya adalah Presiden Joko Widodo. Kita tentu saja bangga memiliki pemimpin yang berani dalam mengambil keputusan bersejarah ini.

IKN Wujud Peradaban Indonesia

Sebagaimana dirilis Sekretariat Negara, IKN Nusantara dibangun dengan konsep kota pintar masa depan berbasis dengan 70 persen area hijau. Kawasan Hutan IKN akan dikembalikan menjadi hutan heterogen dengan adanya penanaman pohon asli dan endemik Kalimantan.

Karena itu, Badan Otorita IKN telah menyiapkan pusat persemaian untuk menghijaukan kembali Kalimantan dengan penanaman berbagai jenis bibit tanaman. Dengan demikian, Pulau Kalimantan sebagai paru-paru dunia bisa tetap aman dan terjaga kelestariannya.

Apalagi sumber energy yang akan digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan di IKN berasal dari energy terbarukan. Konsep transportasi yang diusung adalah Ten Minutes City atau 10 menit dicapai ke berbagai fasilitas.

Skema transportasi di IKN Nusantara sekitar 80 persen perjalanan menggunakan transportasi umum dan akan dikembangkan teknologi kendaraan otonom berbasis listrik atau autonomous vehicle (AV).

Di ibu kota negara baru ini juga akan diterapkan budaya kerja produktif yang didukung tata kelola dan manajemen yang baik, serta implementasi teknologi yang mumpuni. Istilahnya IKN Nusantara merupakan wujud perubahan peradaban Indonesia. Dan secara konsep master plan, pemindahan IKN sudah sangat baik dan berwawasan jauh ke depan mengantisipasi kemajuan zaman dan perkembangan teknologi``.


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Kris Kaban

Komentar

Komentar
()

Top