Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

IHYA Perkuat Ekosistem Industri Halal Nasional

Foto : Istimewa

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Eko S.A Cahyanto saat membacakan sambutan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara Kick-Off Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2024 di Jakarta, Senin (26/8)

A   A   A   Pengaturan Font

"Peningkatan angka tersebut tentu akan sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan terhadap produk industri halal. Sehingga, Indonesia sebagai negara dengan jumlah populasi muslim terbesar di dunia, yang mencapai 235,6 juta jiwa, memiliki potensi pasar yang sangat menjanjikan untuk pertumbuhan ekonomi syariah dan industri halal," tegasnya.

Sementara itu, posisi ekonomi syariah Indonesia di kancah global pun terus meningkat, di mana secara keseluruhan Indonesia berhasil naik satu peringkat menjadi posisi ketiga pada Global Islamic Economy Indicator dalam SGIER 2023/24 yang dirilis oleh Dinar Standard.

Dari lima indikator penilaian, di dalamnya terdapat 3 indikator yang menopang kenaikan tersebut dan berkorelasi dengan upaya Kemenperin di sektor industri halal. Karenanya lanjut Eko, pemberdayaan industri halal akan menjadi salah satu solusi dalam peningkatan potensi perekonomian yang berkelanjutan dalam pengembangan industrialisasi di Indonesia saat ini.

Kebijakan Kemenperin dalam pemberdayaan industri halal dilakukan melalui penyusunan kebijakan industri halal, penguatan infrastruktur industri halal, penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH), pemberian insentif fiskal dan non-fiskal industri halal, kerja sama internasional dalam rangka akses bahan baku halal, perluasan akses pasar, literasi, edukasi, kampanye, sosialisasi, serta promosi peningkatan pemasyarakatan industri halal melalui penghargaan dan fasilitas pameran industri halal baik tingkat nasional maupun internasional.

Kemenperin telah melakukan berbagai upaya dalam mendorong pengembangan industri halal nasional. Hingga tahun 2023, telah dilaksanakan fasilitasi sertifikasi kompetensi untuk 92 orang auditor halal dan peningkatan kompetensi untuk 3.011 orang penyelia halal. Selain itu, juga telah diberikan bantuan sertifikasi industri halal kepada 3.095 industri kecil. Tahun ini, proses fasilitasi sertifikasi halal gratis sedang berjalan dengan target 4.000 industri kecil, baik secara reguler maupun self declare.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top