IHSG Terkoreksi Jangka Pendek

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan terkoreksi jangka pendek, karena pergerakan yang cenderung tertekan secara teknikal. Pergerakan seakan tertahan lantaran posisi IHSG telah mendekati target MA200 di kala indikasi pulled back dan terkoreksi jangka pendek cukup besar. Indikator stochastic bergerak pada zona jenuh beli dengan pola dead-cross sedangkan momentum indikator RSI terkonsolidasi pada area dekat overbought.

"Posisi IHSG saat ini menguji upper bollinger bands dengan indikasi terkoreksi jangka pendek pada rentang pergerakan 6.049-6.145 di perdagangan Kamis (9/8)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Rabu (8/8). Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya GGRM, INCO, INKP, ISAT, ERAA, dan LTLS.

Pada perdagangan Rabu, IHSG ditutup menguat tipis 0,06 persen atau +3,58 poin dilevel 6.094,83 dengan sektor pertanian (+4,06 persen) dan industri dasar (+1,59 persen) menjadi faktor penahan IHSG di zona hijau disaat mayoritas indeks saham di Asia cenderung melemah. Investor asing tercatat net sell 484,21 miliar rupiah dengan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS stabil di level 14.439 rupiah per dollar AS.

yni/AR-2