IHSG Terkonsolidasi Coba Menguat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan terkonsolidasi mencoba menguat, karena secara teknikal kembali melemah menguji support setelah break out MA50. Indikator stochastic bergerak menuju area oversold dengan momentum RSI yang mulai menjenuh.

"Pergerakan IHSG masih tersinyal negatif menguji support sehingga diperkirakan terkonsolidasi mencoba menguat pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6.350-6.418 pada perdagangan Selasa (12/3)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Senin (11/3).

Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya WSBP, ICBP, BBTN, TOWR, TLKM, ADRO, INDY, dan MEDC. Pada perdagangan Senin, IHSG ditutup melemah 0,26 persen atau 16,63 poin ke level 6.366,43 dengan sektor industri dasar dan sektor finansial memimpin pelemahan. Investor asing kembali tercatat net sell 558,61 miliar rupiah, meskipun rupiah menguat 0,16 persen ke level 14.291 rupiah per dollar AS.

yni/AR-2