IHSG Mengayun Menguat Terbatas

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan mencoba menguat meski terbatas karena secara teknikal terlihat pulled back bearish trend dan moving average 50 setelah sempat menyentuh pada awal pembukaan perdagangan. Indikator MACD dan RSI memberikan sinyal pembalikan arah jangka pendek dan akan kembali tertahan di bawah level moving average 5 dan 20 hari.

Meskipun demikian, pelemahan yang signifikan ini secara teknikal IHSG telah tiba pada level support lower bollinger bands yang memberikan peluang rebound jangka pendek dengan menguji moving average 5 hari. "IHSG diprediksikan akan bergerak mencoba menguat terbatas dengan support resistance 6.350-6.405 pada perdagangan Jumat (3/5)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Kamis (2/5).

Saham-saham yang dapat dicermati di antaranya LSIP, WTON, CPIN, UNVR, PTBA, LPCK, dan ACES. Pada perdagangan Kamis awal bulan Mei, IHSG terhempas cukup dalam sebesar 1,25 persen atau 80,93 poin ke level 6.374,42. Indeks industri dasar, aneka industri, dan konsumer menjadi sektoral yang teramai di jual investor. Investor asing pun tercatat net sell 191,75 miliar rupiah.

yni/AR-2