IHSG Mengayun Melemah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diporyeksikan masih akan melanjutkan pelemahan karena pergerakan IHSG secara teknikal mengkonfirmasi pola nothern star sebagai pola negatif dari candlestick pattern dengan melemah menguji support MA5. "

Indikator stochastic dead-cross pada area overbought dengan indikasi kuat melanjutkan pelemahan kembali menguji MA5 hingga MA20 dengan support resistance 6.135-6.200 pada perdagangan Kamis (3/1)," kata analis PT Reliamce Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Rabu (2/1). Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya LSIP, JPFA, MAIN, PGAS, WSKT, PTPP, ADHI, dan UNTR.

Pada perdagangan di awal tahun 2019, HSG ditutup melemah 0,21 persen atau 13,32 poin ke level 6.181,17 dengan saham-saham pertambangan dan aneka industri membebani pergerakan IHSG di awal tahun. Saham CPIN dan INCO menjadi penekan pelemahan kedua sektor tersebut. Meskipun demikian saham-saham sektor konsumer menjadi penahan tekanan seperti UNVR dan HMSP yang menjadi kontributor penguatan.

Investor asing tercatat net buy 207,47 miliar rupiah tertahan oleh pergerakan rupiah yang cenderung terdepresiasi 0,47 persen ke level 14.458 rupiah per dollar AS.

Halaman Selanjutnya....