IHSG Melemah, Ikut Terseret Pelemahan Bursa Regional
Foto: AntaraJAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/11) sore, ditutup melemah 15,37 poin atau 0,21 persen ke posisi 7.180,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,80 poin atau 0,21 persen ke posisi 875,12.
“Bursa regional Asia bergerak melemah, pasar tampaknya cenderung berhati-hati karena fokus perhatian dari meningkatnya konflik di kawasan Eropa antara Rusia dan Ukraina," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (20/11).
Konflik tersebut membuat pasar berhati-hati karena ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Eropa hingga potensi risiko eskalasi nuklir yang dipicu Ukraina meluncurkan serangan rudal pertamanya di wilayah perbatasan Rusia menggunakan persenjataan yang dipasok Barat.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memperluas doktrin nuklir Rusia untuk mengizinkan respons atom terhadap serangan konvensional.
Menteri Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa mereka akan melakukan segala kemungkinan untuk menghindari perang nuklir.
Dari Jepang, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengindikasikan bahwa setiap kenaikan suku bunga di masa mendatang akan bertahap, tergantung pada perkembangan ekonomi, meskipun tidak memberikan garis waktu spesifik kapan kenaikan ini akan terjadi.
Di sisi lain, pelaku pasar menyikapi kebijakan bank sentral Tiongkok yang mempertahankan suku bunga acuannya, yang mana bank sentral Tiongkok mempertahankan suku bunga pinjaman utama tidak berubah setelah memangkasnya pada Oktober 2024, seperti yang diharapkan secara luas.
Bank Rakyat Tiongkok mempertahankan suku bunga pinjaman utama satu tahun dan lima tahun tidak berubah pada masing-masing 3,1 persen dan 3,6 persen, yang mencerminkan penilaian berkelanjutan bank sentral terhadap langkah-langkah stimulus yang ada karena Tiongkok mengintensifkan upaya untuk melawan perlambatan ekonominya dan mencapai target pertumbuhan 2024 sekitar 5 persen meskipun ada tantangan yang terus berlanjut.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 6 persen.
Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 0,37 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor keuangan yang naik masing- masing sebesar 0,33 persen dan 0,33 persen.
Sedangkan, tujuh sektor melemah yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 1,94 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing turun sebesar 0,71 persen dan 0,52 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BOAT, JMAS, DAAZ, DOSS dan LABA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni NAIK, DNAR, VERN, SURI dan MEJA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.083.440 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,52 miliar lembar saham senilai Rp8,73 triliun. Sebanyak 250 saham naik 310 saham menurun dan 229 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 52,09 poin atau 0,16 persen ke level 38.352,30, indeks Hang Seng menguat 41,33 poin atau 0,21 persen ke level 19.705,00, indeks Shanghai menguat 21,97 poin atau 0,66 persen ke posisi 3.346,01, dan indeks Straits Times menguat 14,33 poin atau 0,38 persen ke 3.743,63.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Para Pebulu Tangkis Dunia Beri Dukungan ke Christian Adinata Usai Dicoret dari Pelatnas
- Huawei Kalahkan Apple, Dominasi Pasar Jam Tangan Pintar Global
- Penelitian Ungkap Pekerjaan Tertentu Kurangi Risiko Kematian Akibat Alzheimer
- WhatsApp Luncurkan Beragam Fitur Seru
- Film 'Bayang-Bayang Anak Jahanam' Ditayangkan Mulai 16 Januari 2025