IHSG Masih Rentan Tekanan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih rentan tekanan karena secara teknikal masih cenderung terkonsolidasi dengan peluang pelemahan yang lebih besar. Indikator Stochastic berada pada area overbought dengan RSI yang cenderung mahal. Candlestick membentuk two star in the north dengan potensi pulled back bearish trend line.

"Kami memperkirakan IHSG masih akan rentan terkena tekanan dengan support resistance 6.340-6.400 pada perdagangan Rabu (3/7)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Selasa (2/7). Saham-saham yang dapat dicermati yakni JPFA, CPIN, MAIN, BRPT, GGRM, HMSP, UNVR, BBTN, TBIG, LPKR, LPPF, SCMA, AKRA, dan RALS.

Pada perdagangan Selasa (2/7), IHSG ditutup menguat pada detik terakhir sebesar 0,08 persen atau 5,2 poin ke level 6.384,9 dengan saham-saham sektor industri dasar mendorong penguatan sedangkan sektor pertambangan dan pertanian menekan pelemahan. Investor asing tercatat net buy cukup besar di level 912,77 miliar rupiah.

yni/AR-2