IHSG Masih Akan Melemah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih akan mengalami pelemahan karena ketidakmampuan bertahan di atas level psikologis 6.400 dan moving average 5 hari. Potensi cukup besar kembali melemah menguji support moving average 20 hari yang berada pada level 6.362.

"Indikator stochastic dan RSI bearish dari area overbought sehingga secara teknikal kami proyeksikan IHSG pada perdagangan Kamis (18/7) masih akan mengalami pelemahan dengan support 6.330-6.420," kata Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Rabu (17/7).Saham yang masih dapat dicermati di antaranya SSMS, LSIP, TPIA, INDF, GGRM, HMSP, ADRO, dan TINS.

Pada perdagangan Rabu (17/7), IHSG kembali terkoreksi 0,11 persen atau 7,27 poin ke level 6.394,61 dengan indeks sektor aneka industri menjadi penekan paling dalam dengan saham ASII memimpin pelemahan setelah sentimen ditariknya 60.000 unit Toyota Rush karena kesalahan sistem airbag meskipun secara year on year pertumbuhan penjualan mobil naik menjadi 1,2 persen dari -16,3 persen. Investor asing tercatat net sell 358,11 miliar rupiah seiring pelemahan rupiah ke level 13.983 rupiah per dollar AS.

yni/AR-2