IHSG Masih akan Melemah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih akan melemah, karena secara teknikal melemah terkonfirmasi pola bearish engulfing namun berhasil tertahan dan whipsaw pada support MA20 hingga membentuk pola bullish counter attack. Meskipun demikian, indikasi bearish masih cenderung membayangi dimana indikator Stochastic terpola kuat dead-cross pada area overbought.

"Diperkirakan IHSG masih akan berpeluang melemah di awal pekan pada rentan pergerakan 5.940-6.034 pada perdagangan Senin (3/9)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Lanjar Nafi dalam risetnya, Minggu (2/9). Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya ANTM, CPIN, INDY, SSIA, MAIN, dan TRAM.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, IHSG melemah tipis 0,01 persen atau 0,51 poin di level 6.018,46 setelah sempat melemah lebih dari 1 persen di awal sesi perdagangan. Saham-saham sektor aneka industri (-2,45 persen) dan properti (-1,01 persen) menjadi penekan pelemahan sejak sesi pertama, sedangkan menguatnya saham-saham sektor Industry dasar (-1,48 persen) dan konsumer (0,64 persen) menjadi penahan pelemahan hingga mencoba terkonsolidasi menguat.

yni/AR-2